BT - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi merasa frustrasi bahwa masalah yang mendera YZR-M1 ternyata tak kunjung teratasi dengan sasis baru. Apalagi Maverick Vinales dan dirinya hanya mampu finis keenam dan ketujuh di Sirkuit Red Bull Ring, Austria akhir pekan lalu.
Merasa cukup kompetitif saat sesi latihan dan kualifikasi, Rossi justru harus kesulitan saat menjalani balapan. The Doctor dan Top Gun pun sama-sama yakin bahwa masalah M1 bukanlah ban Michelin, melainkan mesin, mengingat rival lain justru baik-baik saja dengan pilihan ban apapun.
"Saya mengira bakal lebih kompetitif, bahkan pada hari Sabtu di mana saya tampil cukup kuat dan jujur saja, saya pikir setidaknya saya bisa naik podium. Rasa-rasanya tidak cerdas membicarakan gelar dunia ketika Anda finis ketujuh," ujar sang sembilan kali juara dunia ini kepada Corriere della Sera.
Menurut Rossi, mesin M1 terlalu menuntut performa ban belakang hingga drop lebih cepat. "Kami harus paham cara untuk melaju cepat dan mereduksi masalah. Sasis baru memang membuat kami lebih mudah membelok dan melaju cepat dengan ban baru, tapi masalah utamanya tetap ada," tuturnya.
Rider Italia 38 tahun ini bahkan pasrah soal peluangnya meraih podium, bahkan kemenangan di MotoGP Inggris pada 25-27 Agustus mendatang. "Entah apa yang harus saya harapkan di Silverstone. Yang saya tahu hanyalah kami harus lebih baik. Tapi saya tak tahu seberapa besar perubahan yang harus kami lakukan," pungkasnya.
